Rabu, 12 Juni 2013

Tensimeter Konvensional Vs Tensimeter Digital, Cara Menggunakan Tensimeter Digital dengan Benar

"Hipertensi is a Silent Killer..."

  • Apa sih Hipertensi?
  • Berapa sih Normal nya?
  • Bagaimana jika tidak diobati?
  • Apa Saja komplikasi terburuknya?
  • Bagaimana Cara mengukurnya?

Pertanyaan - pertanyaan itulah yang sering muncul di pikiran kita saat mendengar kata "HIPERTENSI".

Seseorang dapat dikatakan Hipertensi atau Sakit darah tinggi jika tekanan darahnya menetap
yaitu lebih dari 140/ 90 mmHg Air Raksa.

Hipertensi sebenarnya adalah penyakit yang dapat ditangani secara mudah, tetapi jika di biarkan dapat menimbulkan komplikasi yang cukup serius.

Hipertensi pada umumnya tidak menimbulkan gejala yang berarti, terkadang bisa timbul gejala seperti pusing atau sakit kepala pada bagian belakang dan sulit tidur.

Jika tidak diobati penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi-komplikasi, seperti:
  1. Serangan Jantung
  2. Stroke
  3. Gagal Jantung
  4. Gagal ginjal
  5. Kebutaan
Batasan untuk menentukan kategori Tekanan Darah, sebagai berikut:












Macam- macam cara mengukur tekanan darah:

1. Tensimeter Air Raksa

Kelebihan:
- Merupakan Golden Standart pemeriksaan Tekanan Darah.
- Hasil Yang di dapat Akurat.
- Tahan lama.

Kekurangan:
- Memerlukan Tenaga Ahli untuk melakukan pemeriksaan.
- Dapat terkontaminasi logam berat seperti merkuri, jika air raksanya bocor atau pecah.








2. Tensimeter Jarum / Aneroid

Kelebihan:
- Praktis, dan mudah dibawa kemana-mana
- Hasil Yang di dapat cukup akurat.
- Tidak Takut terkontaminasi logam berat
Kekurangan:
- Memerlukan Tenaga Ahli untuk melakukan pemeriksaan.





3. Tensimeter Digital Arm

Kelebihan:
- Praktis, dan mudah dibawa kemana-mana
- Tidak Takut terkontaminasi logam berat
- Tidak memerlukan tenaga ahli untuk mendapatkan hasil pemeriksaan tekanan darah

Kekurangan:
- Hasil tekanan darah di perngaruhi beberapa faktor, seperti:
1. Cara menggunakan alat
2. Pergerakan saat melakukan pemeriksaan
3. Kekuatan Baterai yang di pakai


4. Tensimeter Digital Wrist
Kelebihan:
- Praktis, dan mudah dibawa kemana-mana
- Tidak Takut terkontaminasi logam berat
- Tidak memerlukan tenaga ahli untuk mendapatkan hasil pemeriksaan tekanan darah

Kekurangan:
- Hasil tekanan darah di perngaruhi beberapa faktor, seperti:
1. Cara menggunakan alat
2. Pergerakan saat melakukan pemeriksaan
3. Kekuatan Baterai yang di pakai


Banyak Orang menghadiahkan tensimeter Digital untuk keluarga atau saudara yang mengalami penyakit Tekanan Darah Tinggi..

Berikut Tips Untuk menggunakan Tensimeter Digital yang benar agar mendapatkan hasil maksimal.

TENSIMETER DIGITAL (Tipe Lengan Atas)

Langkah 1. Kenakan manset pas melingkar pada bagian lengan kiri atas.



Langkah 2. Atur letak manset, hingga 1-2 cm dari siku lengan.



Langkah 3. Rekatkan manset hingga pas di lengan. usahakan selang berada tepat pada bagian tengah siku sebelah dalam.

Langkah 4.
- Duduk dengan posisi badan tegak lurus
- letakan tangan pada meja seperti gambar di bawah ini.
- Usahakan posisi manset sejajar dengan Jantung.
- Hindari pergerakan tubuh saat dilakukan pemeriksaan.
- Lalu pencet tombol pada tensimeter digital anda.
- Ada baiknya pengukuran di lakukan 2x untuk emndapatkan hasil yang maksimal














TENSIMETER DIGITAL ( Tipe pergelangan tangan)

Langkah 1. Kenakan manset di pergelangan tangan kiri, dengan ibu jari ke arah atas.



Langkah 2.  Atur jarak manset 1-1,5 cm dari atas pergelangan tangan.


Langkah 3. Yakinkan manset telah terpasang dengan benar, pas, dan nyaman.


Langkah 4.
- Duduklah dengan nyaman
- Perhatikan posisi tangan kanan untuk menopang tangan kiri anda.
- Buatlah posisi alat sejajar dengan jantung
- Hindari pergerakan sekecil apapun pada saat pemeriksaan
- Tekan tombol start untuk memulai pemeriksaan
- Ada baiknya pemeriksasan dilakukan 2x untuk mendapatkan hasil yang maksimal.













Demikian Sedikit info dari saya. Semoga dengan postingan ini para penderita dekanan darah tinggi dapat menggunakan Tensimeter Digital dengan benar, dan memeriksakan tekanan darah sendiri setiap hari, sehingga tekanan darah dapat lebih terkontrol serta menekan komplikasi dari penyakit Tekanan Darah Tinggi.

SAYANGI JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH ANDA...

TERIMA KASIH

Senin, 10 Juni 2013

Tata Cara Meregistrasi Stethoscope Littmann

Stethoscope Littmann merupakan alat bantu untuk mediagnosis yang cukup baik yang biasa dimiliki oleh para dokter...

Tetapi dengan perubahan jaman, banyak sekali terjadi pemalsuan terhadap barang tersebut...
oleh sebab itu kita harus lebih cermat dalam mensiasatinya, salah satunya dengan meregistrasikan Stethoscope Littmann yang kita punya ke website asli 3M...

berikut langkah-langkah dalam Melakukan Registrasi dan Cek registrasi Stethoscope Littmann:

1. Buka Web 3M Warranty Registration

2. Maka di Browser anda akan mendapatkan Tampilan Seperti berikut



3. Isi data-data yang di perlukan...
    Seperti Model, Warna Tubing, Serial Number, Nama, dll...

4. Untuk Serial Number dapat Dilihat di Head Stethoscope (Seperti Pada Gambar)


5. Setelah Semua Data Di isi Lalu Klik Submit..

6. Untuk mengecek hasil registrasi kita, maka selanjutnya ke 3M Check My eWarranty Registration Status


7. Maka Di Browser akan tampil seperti gambar di atas, lalu masukan email dan kata-kata dalam box

8. Jika Stethoscope Anda Asli Pasti bisa terdaftar di 3M.. 

Stethoscope Littmann Classic II S.E.

Stethoscope Littmann Classic II S.E.

Jaman Sekarang Stethoscope harus Keren.... Berbagai macam merek, jenis dan harga...

Kenapa sih kita sebagai orang yang bekerja di bidang kesehatan harus memiliki stethoscope yang bagus...
ada beberapa alasan:
  1. Kenyamanan... Ada harga ada kenyamanan, stethoscope yang bagus tentunya lebih nyaman di telinga kita...
  2. Kualitas Suara.. Semakin bagus stethoscope semakin jelas suara yang dihasilkan, ini berguna saat kita sedang memeriksa pasien-pasien
  3. Gaya... Tidak di pungkiri bahwa stethoscope yang bagus dan berbeda dari orang lain tentunya akan membuat kita lebih percaya diri.



Tips Memilih Stethoscope yang bagus, nyaman, dan sesuai dengan kocek masing-masing:
  1. Pastikan Anda membeli stethoscope di tempat yang terpercaya supaya tejamin ke aslian barangnya..
  2. Pastikan Stethoskop anda bergaransi..
  3. Cari stethoscope yang memiliki eartips dengan karet yang lentur
  4. Coba renggangkan stethoscope agak kita mengetahui apakah tekanan pada telinga cukup saat kita memeriksa pasien
  5. Test suara stethoscope dengan cara memakainya dan mengesek atau mengetuk membran dengan jari lainnya secara perlahan.


Jika sudah menemukan Stethoscope yang Anda inginkan tentunya tidak ingin jika barang itu hilang dari genggaman anda. Selain dengan menjaganya dengan ekstra hati-hati anda bisa juga menggrafir stethoscope anda.. jaman sekarang bisa menggrafir nama sesuai yang kita inginkan...






Demikian tips-tips dari kami... semoga bisa bermanfaat bagi para pembacanya...
THX kyuu